Apa itu Hazardous Area Classification?
adalah area 3 dimensi yang merupakan area yang diperkirakan ada flammable atmosfir yang terbentuk dari campuran antara flammable gas / uap dengan udara. Dalam area ini maka semua peralatan elektronik maupun instrumen yang dapat berpotensi mengeluarkan percikan/spark harus disesuaikan speknya sehingga tidak menyebabkan ignition ketika terbentuk flammable mixture.
Referensi utama dalam menentukan area ini yaitu :
1. API RP 500
2. API RP 505
3. IEC 60079
4. IP 15
5. NFPA 479
Tergantung kebijakan perusahaan pemilik aset untuk menggunakan standard-standart tersebut.
Kamis, 07 Maret 2019
Senin, 30 Juli 2007
Oki Sugama
Process Safety
Bidang Ilmu yang mempelajari aspek-aspek resiko dari sisi peralatan dan bahan, berbeda dengan Personnel Safety yang cenderung menitik beratkan pada aspek keselamatan personil (orang).
Untuk menguasai Ilmu Process Safety berikut keilmuan yang harus dipelajari:
1. Process Instrument Diagram (P&ID)
2. Prinsip dasar peralatan-peralatan yang berhubungan dengan Industri migas
misalnya (Pompa, Kompresor, Vessel, Heat Exchanger, dkk)
3. Standard-standarTeknik Internasional seperti:
- NFPA (National Fire Protection Assosiation)
- API (American Petroleum Assossiation)
- CAP, IP15, IEC, SOLAS,dkk
4. Penggunaan Software
- PIPENET (digunakan untuk mendesain Firewater Network)
- DNV Phast (digunakan untuk menghitung Consequence Modelling)
- Flaresim (digunakan untuk menghitung Radiasi dari Flare dan Flare Stack Height)
Bidang Ilmu yang mempelajari aspek-aspek resiko dari sisi peralatan dan bahan, berbeda dengan Personnel Safety yang cenderung menitik beratkan pada aspek keselamatan personil (orang).
Untuk menguasai Ilmu Process Safety berikut keilmuan yang harus dipelajari:
1. Process Instrument Diagram (P&ID)
2. Prinsip dasar peralatan-peralatan yang berhubungan dengan Industri migas
misalnya (Pompa, Kompresor, Vessel, Heat Exchanger, dkk)
3. Standard-standarTeknik Internasional seperti:
- NFPA (National Fire Protection Assosiation)
- API (American Petroleum Assossiation)
- CAP, IP15, IEC, SOLAS,dkk
4. Penggunaan Software
- PIPENET (digunakan untuk mendesain Firewater Network)
- DNV Phast (digunakan untuk menghitung Consequence Modelling)
- Flaresim (digunakan untuk menghitung Radiasi dari Flare dan Flare Stack Height)
Langganan:
Komentar (Atom)